Metrotvnews.com, Oxford: Lemak yang terkandung dalam makanan dapat
"hinggap" ke jaringan tubuh sekitar tiga jam setelah dikonsumsi. Jika
seseorang makan berlebih, lemak atau fat cenderung bergerak ke sekitar
pinggul dan paha belakang. Demikian hasil penelitian Fredrik Karpe dan Keith
Frayne asal Universitas Oxford.
Lemak yang berada dalam tubuh tentu berdampak langsung pada berat badan. Sebelumnya, banyak yang percaya proses penyerapan lemak jauh lebih bertahap, dimana makanan dari usus masuk ke darah lalu dikonversi otot dan disimpan sebagai lemak.
Namun, penelitian Karpe dan Frayne menunjukkan lemak tidak tersalurkan ke seluruh tubuh dalam aliran darah, melainkan ditangkap dan disimpan terlebih dahulu.
"Proses ini sangat cepat. Sel-sel dalam jaringan adiposa di sekitar pinggang menangkap tetesan lemak pada darah lalu membawa mereka dan menggabungkannya ke dalam sel untuk penyimpanan," ucap Karpe pada Telegraph seperti dilansir MediaIndonesia.com, Kamis (17/5).
"Jika makan terlalu banyak, Anda tidak masuk ke tahap mobilisasi. Itu hanya akan menjadi akumulasi konstan dan Anda akan mulai menambah berat badan," tambahnya.
Menurut Karpe dan Frayne, ada baiknya seseorang mengetahui ukuran pinggang untuk menentukan risiko kelebihan berat badan. Dokter Margaret Ashwell asal Prancis juga menuturkan bahwa menjaga lingkar pinggang ideal membantu membuat seseorang hidup lebih lama.(MI/wtr6)










