Arkeolog menemukan sembilan gulungan kecil berisi teks Alkitab di Gua Qumran di mana Naskah Laut Mati ditemukan.
Gulungan yang baru ditemukan dan berasal dari 2.000 tahun
lalu itu tersembunyi di balik tiga tempat kulit teffilin yang juga dikenal
dengan nama phylacteries, biasanya dibawa oleh laki-laki Yahudi.
Menurut kantor berita Italia, Ansa Mediterranean, tempat itu
pertama kali dikeluarkan dari gua pada 1950, tapi isinya tampaknya tidak pernah
diteliti.
Berawal pada 1940an, sisa dari 900 manuskrip ditemukan di 11
gua dekat situs Qumran. Kumpulan teks Alibat berbahasa Ibrani, yang dikenal
dengan nama Naskah Laut Mati, termasuk Genesis, Exodus, Isaiah, Kings, dan
Deutoronomy.
"Tidak setiap hari Anda dapat kesempatan menemukan
manuskrip baru. Ini menarik," kata arkeolog Yonatan Adler seperti
diberitakan Live Science.
Sembilan dokumen baru yang belum seluruhnya diteliti ini
belum jelas apa yang tertulis di dalamnya. Adler mengumumkan temuannya ini di
konferensi internasional Qumran dan Laut Mati di Lugano, Swiss.
sumber : antara
0 komentar:
Post a Comment