DUDUK di depan komputer
sepanjang hari kelihatannya sepele dan tidak banyak menguras tenaga. Padahal,
berada di tempat yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan tubuh lelah.
Pekerjaan yang menuntut untuk banyak berhadapan dengan layar monitor berarti juga menuntut Anda untuk berlama-lama di tempat duduk. Akibatnya, seringkali tubuh menjadi pegal dan sangat lelah.
Tapi jangan khawatir, berikut tips sederhana untuk mengurangi rasa lelah itu:
1. Istirahat sekitar dua detik
Saat menggunakan mouse atau keyboard, otot akan menjadi tegang. Tubuh pun mulai lelah.
Nah, beristirahatlah satu hingga dua detik. Tempatkan tangan di kaki. Biarkan lengan, bahu, serta perut rileks.
Untuk mengingatkan waktu saat istirahat sejenak, berikan penanda pada kegiatan yang dilakukan. Misalnya, istirahat sejenak bisa dilakukan setiap kali mendapat email atau panggilan telepon, saat membaca di komputer dan tidak melakukan aktivitas apa pun, atau bisa dilakukan pada akhir setiap kalimat yang diketik.
2. Tarik napas dalam-dalam
Sama seperti kebiasaan mengepalkan otot saat melakukan keterampilan motorik halus di depan komputer, tarik napas dalam-dalam juga harus sering dilakukan saat bekerja di depan komputer. Cobalah menahan napas selama beberapa detik saat melakukan keterampilan motorik halus.
Lebih efektif jika mengambil napas melalui diafragma. Ambil napas sehingga perut mengempis dan kembungkan perut sambil membuang napas. Menarik napas dalam-dalam akan merilekskan semua otot.
3. Berjalan-jalan
Jika ada waktu luang di sore hari, daripada minum secangkir kopi atau minuman bersoda, lebih baik berjalan-jalan selama 20 menit. Olahraga ini dapat meningkatkan energi dan meredakan ketegangan otot.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan makan setelah olahraga akan memberikan dorongan energi untuk otak. Secara teori, olahraga juga akan meningkatkan fungsi otak. Berjalan cepat dan mengonsumsi makanan ringan rendah lemak menjadi kombinasi yang sempurna.
4. Tubuh bergoyang dan menggeliat
Peregangan juga dapat memperkuat tubuh dan melepaskan ketegangan otot. Ini dapat dilakukan tanpa orang lain tahu.
Putar-putar pergelangan kaki, telapak kaki menekan pada lantai, memindahkan berat badan dari pantat ke pantat dengan berdiri-duduk-berdiri, atau mengangkat bahu dengan lembut.
5. Mengasup protein untuk sarapan
Sarapan sereal, nasi, roti, yang semuanya kaya karbohidrat. Karbohidrat menyediakan energi tambahan karena cepat diubah menjadi gula yang menghasilkan energi. Sayangnya, gelombang energi yang dihasilkan tidak bertahan lama.
Untuk menambahkan lebih banyak energi, asuplah protein bersama dengan karbohidrat agar pencernaan berjalan lambat. Cobalah makan roti bakar diolesi selai kacang, keju, telur rebus, yogurt, kacang-kacangan, atau sarapan dengan tinggi protein.
Selamt mencoba, ya.(intisari/***)
